Acara Termehek-mehek Ketahuan Bohongi Penonton

Posted by Kopenx Blog on Tuesday, June 30, 2009

Siapa yang tak kenal acara termehek-mehek yang acaranya bikin kita was-was, harap-harap cemas dan kadang-kadang membuat kita terharu. acara yang disiarkan di salah satu televisi swasta ini (T*an* T*) ternyata sedikit menuai kontroversi dari Komisi Penyiaran Indonesia(KPI). Ini hanya sebagai info saja yang saya dapatkan dari sumber kapanlagi.com.

Program televisi Termehek-Mehek membohongi penonton, karena tidak seluruh tayangan berdasarkan realitas, kata Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI), Fetty Fajriati Misbach.

“Mereka bilang itu reality show, padahal bukan. Itu membohongi masyarakat,” kata dia usai sosialisasi hasil pemantauan KPI di Batam.

Menurut dia, tayangan Termehek-Mehek tidak sepenuhnya kisah nyata, karena telah dibumbui. Seharusnya, tim program Termehek-Mehek jujur dengan menyebut Termehek-Mehek sebagai drama reality, bukan reality show.

Selain itu, pemberitahuan di akhir acara yang kira-kira berbunyi: ‘Tayangan ini telah mendapatkan persetujuan semua pihak yang terlibat’, juga bukti pembohongan, kata Fetty.

“Dengan tulisan itu, seolah-olah ini tayangan nyata,” kata dia.

Di tempat yang sama, perwakilan Trans Coorporation, Panca, mengakui Termehek-Mehek tidak murni kisah nyata, melainkan drama reality.

“Dari awal, kita maunya drama reality, tapi AC Nielsen tidak memiliki genre itu,” kata dia.

Ia menduga pengkotakan reality show untuk Termehek-Mehek akan menjadi masalah. Sementara itu, Wakil Ketua KPI Daerah Kepulauan Riau, Aulia Indriaty, mengatakan perbedaan antara reality show dengan drama reality pada fakta.

“Reality show masuk dalam tayangan non fiksi. Sedangkan drama reality masuk pada fiksi,” kata dia.

Pada drama reality, kata dia, sebuah kenyataan bisa didramatisir sehingga menghibur. Sedangkan tayangan non fiksi harus murni kenyataan, tanpa rekayasa.

“Reality show tanpa skenario, drama reality dijalankan sesuai naskah,” kata dia. (dok. kapanlagi.com)

Bagaimana Menurut Anda? :)

{ 10 comments... read them below or add one }

David said...

kalau saya sdh sejak awal berpikir begitu, wong ada persetujuan berarti sdh direkayasa...???

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...

Aku gak tau kalau acara termehek-mehek itu bohong,tapi aku rasa gak bohong.kalau acara ini bohong biar aja kan kru termehek yang nanggung dosa. ok

Anonymous said...

DASAR ACARA LEBBAAAYYYYY...................

Anonymous said...

Bohong atw kagak yg penting enak di tontonlah.... gitu aja ko repot sih......

Monkey D Eby said...

Bah Tayangan yang menipu tapi kata orang seru untuk ditonton..... Hwahahahahahaha.... tapi menurut gue "lebih baik nonton discovery channel... ato OPRAH, Rachel Ray ato Anime..."
Lebih asyik lagi....

kota indramayu said...

awalnya seru neh acara, lama2 ya..ketauan juga bokisnya hihihiii

Entoh said...

sebaiknya cari program yang lain yang lebih nyata, jangan dibuat buat. kan kita lagi krisis kepercayaan, media informasi sebaiknya untuk hal yang mendidik. Timimiti aya ge kuring geus idzid, Komo ayeuna aya kesan penipuan. Dasar teu uclek

bontit said...

jelas-jelas bohong ni acara orang saudara saya pernah ikut casting peran dibeberapa tayangan termehek2,harusnya memang bukan realty show ini merupakan pembohongan publik gmn....HALOOO KPI..http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons7/100.gif

anonymouz said...

acara yg cukup penuh kebohongan,dari awal udah bisa di tebak kalo kita jeli. dasar acara gk mendidik.

Post a Comment

Silakan isi komentar anda di bawah :)